Taiyou No Uta

05:13 Unknown 0 Comments

Taiyou No Uta ( 2006 )

Film diawali dengan sebuah scene pagi hari, dimana seorang gadis manis bernama Kaoru Amane dari  jendela kamarnya sedang melihat seorang pemuda misterius yang duduk di halte jauh diseberang rumahnya. Berbeda dengan gadis seumurannya, Kaoru tidur di siang hari dan beraktivitas di malam hari ( jangan - jangan keturunan dracula. hehe ), hal ini dikarenakan sejak kecil Kaoru memiliki penyakit yang langka yaitu Sindrom XP ( Xeroderma Pigmentosum ) atau lebih dikenal sindrom dracula dimana orang yang berpanyakit ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung karena efeknya akan membuat kulit melepuh, timbul bercak hitam, iritasi ringan hingga berat pada mata, dan akan berdampak buruk pada kesehatan hingga kematian. Dan di seluruh dunia belum ditemukan obatnya, dan hanya 60% yang dapat hidup hingga usia 20 tahun. Jadi untuk menghindari ini, sejak sekolah dasar ia memutuskan untuk putus sekolah dan bersahabat dengan gitarnya di malam hari dan lingkungan tempat tinggalnya.
Sejak SD teman dekatnya hanya satu yaitu gadis manis bernama Misaki Matsumae. Mungkin orang yang ia kenal di dunia hanya kedua orangtuanya (Ken Amane dan Yuki Amane) serta Misaki. Tiap malam hingga menjelang pagi (4.40 am), Kaoru sering keluar sendiri untuk bermain gitar di taman depan stasiun. Selain pintar bermain gitar Kaoru juga seorang penulis  lagu dan menyanyikannya sendiri. Suatu hari Kaoru keluar malam ditemani oleh Misaki, mereka menghabiskan malam disekitar Yamacho dan kemudian seperti biasa melantunkan lagu di depan stasiun. 
Kaoru ketika bernyanyi di taman depan stasiun
Ketika Kaoru bernyanyi tiba - tiba melihat seorang pemuda yang sering dia lihat di halte, berjalan melintas di depannya. Dengan segera ia mengejar pemuda tersebut dan terjadilah pertemuan konyol di tengah perlintasan kereta api ( yang ini memang konyol tapi Kaoru keliatan cute di scene ini, hehe.. jadi liat aja di filmnya ya ). Sesaat kemudian Misaki mencegah kekonyolan Kaoru dengan menariknya untuk pulang, sejak saat itu Misaki membantu Kaoru untuk tahu lebih banyak tentang seorang pemuda misterius yang ternyata satu SMA dengan Misaki. Slidik punya slidik pemuda itu bernama Koji Fujishiro seorang pemuda konyol yang hobby-nya surfing. Dengan handycam, Misaki merekam semua kegiatannya Koji untuk diperlihatkan ke Kaoru ( jadi gadis mata - mata ni ceritanya. hehe ).  
Pertemuan kedua kalinya di halte bus
Di malam selanjutnya ketika melihat video Misaki sambil berjalan keliling kota, secara tidak sengaja Kaoru bertemu untuk yang  kedua kalinya dengan Koji di halte bus dan terjadilah pertemuan yang berbeda dari malam sebelumnya. Sejak inilah mereka berdua semakin dekat dan dimalam selanjutnya Koji mengajak Kaoru untuk pergi ke kota karena taman di depan stasiun yang biasanya tempat Kaoru bernyanyi digunakan oleh Dynamite Yamazaki ( musisi rocker gak jelas :D ahaha..). Koji mengajak ke pusat kota, pasar malam, pelabuhan, taman bermain, dan plaza atau square untuk bernyanyi, di scene ini sangat menyenangkan sekaligus mengharukan dan akhirnya sebelum pulang mereka berhenti dipinggir pantai untuk saling mengungkapkan isi hati dan Koji mengajak Kaoru hang out lagi esok harinya. Namun Kaoru lupa kalau sebentar lagi matahari terbit dan akan berbahaya baginya, seketika Kaoru minta untuk pulang dan dia berlari menuju ke rumah. Walau akhirnya Koji mengantar Kaoru menggunakan sekuter, namun Kaoru masih terkena sedikit sinar matahari ketika buru - buru memasuki rumahnya. Dan akhirnya Koji tahu kalau Kaoru memiliki Sindrom XP dari Misaki, yang sejak pagi bersama kedua orang tua Kaoru mencari dilingkungannya. 
Ketika jalan - jalan ke pusat kota
Sejak peristiwa inilah dia tidak lagi keluar untuk bernyanyi dan tidak mau bertemu dengan Koji. Namun suatu hari Ken Amane ayah Kaoru, mengundang Koji dan Misaki untuk makan malam bersama. Betapa kagetnya Kaoru ketika itu dan langsung masuk kamar lagi untuk berganti baju, memang Kaoru  tidak terlalu pintar menyembunyikan perasaannya pada Koji ( Kaoru salting dan malu - malu kucing. Meooww...). Disaat makan malam itulah Koji memberikan brosur dari studio musik dan menawarkan untuk merekam lagunya pada satu CD untuk dijadikan single. Walaupun biaya rekaman cukup mahal sekitar  ¥ 200.000,00 Koji rela menjual papan surfingnya dan bekerja paruh waktu untuk membayarnya. Dan Kaoru dengan rasa haru menerimanya dan membuktikan kalau memang ada yang masih peduli denganny.
Makan malam saat Koji menawarkan rekaman

Koji dan Kaoru sedang berlatih bersama
Karena itulah hubungan mereka berdua kembali baik lagi, setelah makan malam mereka berdua berjalan - jalan keluar dan ditempat mereka pertama kali bertemu ( masih inget kan? ditengah perlintasan kereta api), Koji mengungkapkan perasaanya kepada Kaoru. Dan Koji berjanji setiap malam akan datang untuk menemani Kaoru berlatih bernyanyi, namun semakin hari kesehatan Kaoru semakin memburuk bahkan ia tidak bisa bermain gitar lagi karena tangannya kaku sulit untuk digerakkan dan ini yang membuat Kaoru patah semangat. Namun berkat semangat dari Koji, Kaoru kembali bangkit lagi untuk merekam suaranya ke studio dan jadilah satu single lagu yang direkam dalam CD (namun hasil rekaman belum dipublikasikan dan hanya Kaoru saja yang tahu) . Scene yang terakhir adalah siang hari yang terik dipinggir pantai, dimana Kaoru sedang duduk dikursi roda menggunakan pakaian anti sinar matahri ditemani oleh kedua orang tuanya sambil melihat Koji yang sedang surfing
http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=OQiDwlX5oVw

0 comments:

Thanks for your comment

evanesavril95. Powered by Blogger.