Menata Cemburu dalam Islam, berguru pada bunda Khadijah, istri Rasulullah SAW

01:59 Unknown 0 Comments

Setiap lembar kisah hidupnya membuat saya terbakar oleh rasa cemburu….
padanya lah cinta pertama Rasulullah berlabuh
Padanya lah kombinasi kecantikan, kemuliaan budi, kepandaian dan kekayaan bermuara
Sungguh aku terbakar cemburu …
Cemburu padanya yg rela menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah
Cemburu padanya yg dengan segenap tenaga dan cinta mendukung perjuangan suami tercintanya
Rasulullah sangat mencintainya … Bahkan sepanjang hayatnya hanya Khadijah yang tidak pernah dimadu oleh Rasulullah…
Bunda khadijah….. ,
Aku benar benar cemburu padamu ….
Maka ajarkan aku agar aku mampu sepertimu ….

Kata-kata diatas saya copy dari salah satu blog catatanpelangi.wordpress.com , mohon maaf belum ijin share ugkhty ^^
Iseng-iseng cari kata kunci di mbah google Menata Cemburu blog ugkty yang muncul, pas pula dengan apa yang saya rasakan. Memang saya belum menikah, tapi saya mempunyai seseorang yang telah mencuri hati saja sejak lama ( curhat hehe ), sempat berpacaran kurang lebih 4 bulan dan kemudian tidak pernah bertemu lagi setelahnya. Secara tiba-tiba sekitar 1 tahun lebih tidak pernah komunikasi saya dapat telfon dari dia dan mengajak saya untuk bekerja di luar kota bersamanya, awalnya saya ragu tapi saya coba menaruh lamaran di tempat kerjanya, saya bersama 2 orang teman saya. Setelah di panggil untuk interview ternyata yang di terima hanya saya saja dan saya di beri waktu 1 hari untuk memberi keputusan. Saya langsung berbicara dengan ke dua orang tua saya dan anehnya mereka mengijinkan padahal sebelumnya kalau saya keluar rumah selalu dibatasi. Keesokan harinya saya mengkonfirmasi bahwa saya bersedia kerja di luar kota lebih tepatnya Surabaya. Ternyata di Surabaya ada 2 cabang dan yang saya takutkan saya tidak sekantor dengannya. Besoknya saya berangkat ke Surabaya, singkat cerita setelah saya sampai disana, saya sekantor dengan nya hingga saat ini. Saya adalah tipe orang yang sangat pencemburu dan sulit untuk menerima orang baru. Hingga saat ini saya sangat cemburu pada wanita yang dekat dengannya, apalagi kalau saya tidak suka wanita tersebut hal kecil yang sebenarnya sepele akan menjadi hal yang besar. Akhir-akhir ini cemburu saya semakin menjadi, namun saat saya tau dia sedikit demi sedikit berubah, dia mulai sangat perhatian dengan agama saya hanya menahan rasa cemburu ini dan berwudhu agar saya bisa menenangkan perasaan saya.
Yang saya tahu, semua orang berhak untuk bersosialisasi, dan karena-Nya saya akan berbuat lebih baik lagi, Insyaallah

0 comments:

Thanks for your comment

evanesavril95. Powered by Blogger.